Advertisement

KAPOLSEK DAN KEPALA DESA PROVOKATOR AKSI TEROR DAN ANARKIS WARGA CIDAHU TERHADAP RUMAH RETRET

KAPOLSEK DAN KEPALA DESA PROVOKATOR AKSI TEROR DAN ANARKIS WARGA CIDAHU TERHADAP RUMAH RETRET

Jakarta, SUARAADVOKAT - Pernyataan dan perbuatan yang sangat miris dan diskriminasi, dilakukan oleh seorang Kapolsek dan kepala Desa Cidahu. Ditengah-tengah tindakan anarkis yang dilakukan warga yang melakukan pengerusakan terhadap rumah warga dimana ada sekelompok anak-anak yang sedang retret beberapa hari lalu. Saat kejadian berlangsung Kapolsek berdiri ditengah-tengah warga yang beringas dan berkata ' atas nama undang-undang saya dari kepolisian sektor Cidahu akan menutup tempat ini" sambil menunjuk rumah warga yang digunakan untuk retret anak-anak Kristen yang di sambut dengan teriakan dan tepung tangan dari warga yang beringas. lalu Kapolsek melanjutkan "Rumahnya (bangunan) tidak salah tapi... digunakan untuk hal-hal agama yang diluar kita(islam)" lalu kembali disambut dengan teriakan-teriakan beringas warga. dan dilanjutkan oleh kepala desa " warga pulang saja percayakan kepada kepala desa dan Kapolsek karena rumah warga yang hancur tersebut menjadi tanggung jawab dan wewenang kami kalau tidak ditutup warga boleh datang lagi" tutup kepala desa lalu menyuruh warga untuk bubar. hal ini menunjukan betapa parah dan rusaknya aparat dinegara ini yang seharusnya mengayomi dan melindungi hak semua warga negara tanpa terkecuali.